11.10.12

PESONA SURGA BAWAH LAUT INDONESIA


ingin mengisi liburan dengan kegiatan yang berbeda ?
       Coba Kunjungi taman bawah laut.
    Anda akan menemukan surga di sana !

Sebagai negara
kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki kekayaan Bahari yang luar biasa, ternasuk keanekaragaman mahkluk laut dan jajaran terumbu karang yang cantik. Diperkirakan 20% dari jenis mahkluk laut dan terumbu karang di dunia terdapat di Indonesia.
Dengan kekayaan ini Indonesia mendapat peringkat tertinggi dalam polling  “ 2011 Top 100 Reader’s Choise” wilyah Indo Pasific di www.scubdiving.com.
Ada banyak dive spot yang tersebar di seluruh bagian Indonesia, mulai dari ujung Barat sampai ujung Timur. Berikut ini ada beberapa titik pilihan yang dapat Anda kunjungi di waktu senggang tahun ini.

Kepualauan di ‘ kepala burung ‘papua ini menyimpan sebuah harta bawah laut paling berharga yang dimiliki Indonesia : Terumbu karang dan biota laut terlengkap di dunia! Anda tak hanya dapat menikmati pemandangan jajaran hard coral dan soft coral yang cantik ( lebih dari 500 jenis ). Tetapi juga lebih dari 1000 jenis ikan. Tak heran jika Raja Ampat menjadi primadona di wilayah Coral Triangle ( menakup Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filiphina, Timor Leste, dan Kepulauan Salomon ).



Dive Site
  •       Manta Point
Manta Pont terletak di  Arborek Selat Dampier. Di sini, Anda bisa menyelam sambil menyaksikan atraksi akrobatik Manta Ray, si pari raksasa yang sangat jinak dan bersahabat. Di sini pun Anda bisa menemui beberapa species unk seperti Pigmy Seahorse ( kuda laut mini ), serta ikan endemik Rak Ampat, yaitu Eviota Raja, sejenis Ikan gobbie.

  •     Sardine Reef
Arus deras yang hangat akan langsung menyambut Anda dan mengharuskan untuk drift dive semptkan diri untuk menyaksikan Wobbegong alias karpet shark yang bercorak coklat dengan jenggot seperti akar disekitr mulutnya. Di sini juga bisa ditemui White Tip Shark, Lion Fish, Blue Dot Stingray, Stone fish, dan pastinya Anemone Fish yang menggemaskan.

  •  Teluk Cendrawasih
Jangan lewatkan untuk bertatap muka langsung dengan si primadone Raja Ampat, Kalabia, The Walking Shark. Ikan hiu berbentuk kadal ini berjalan dengan siripnya ketika mencari makan di atas karang-karang. Ikan ini ditemui dalam kondisiaktif di malam hari di sekitar Lagoon Kecil, area pulau Fam, juga pulau Ju dan pulau Kawe.


National Geographic memasukkannya sebagai salah satu dari ‘The Woorld Best 10 Diving Destinations ’. Menurut hasil penelitian Conservation International, perairan di sekitar pulau Weh, NAD, memiliki variasi spesies ikan yang sangat kaya. Setelah bencana tsunami pada tahun 2004, kebanyakan dive site dengan kedalaman  krang dari 10 meter berantakan, sementara site dive dengan kedalaman lebih dari 10 meter kondisinya masih baik-baik saja.

DIVE SITE 
  •   Batee Tokong
Cocok untuk penyelaman santai di siang hari. Arusnya sangat kuat, namun arahnya horisontal sehingga cukup mudah di atasi. Sinar matahari yang menembus sampai kedalaman 15 meter, mengizinkan Anda untuk menikmati populasi berbagai ikan hias seperti Stingray dan Clownfish.
  
  •     Pantee Aneuk Seuke Canyon
Memiliki seotan arus yang kencang, sehingga dijuluki washing mechine oleh para penyelam. Namun di kedalaman 6-15 m, Anda dapat menemui species-species langka, seperti ketam kelapa ( Bigus latro ), kima raksasa ( Tridarna gigas ) dan ikan bulu ayam ( Lionfish ). Di tempat yamg lebih dalam bahkan ada beberapa ikan besar, seperti hiu, tuna, dan Titan Triggerfish.

  •   West Seulako
Memiliki tebing-tebing yang curam dan mengagumkan dengan ‘koleksi’ Red Tooh Triggerfish, Emperor Amgelfish serta bintang laut dan lobster karang. Lokasi ini merupakan tempat yang ideal untuk drift diving karena arusnya cukup kuat. Cobalah hinggap dari satu tebing ke tebing lain sambil melawan arus. Dijamin akan menjadi pengalaman yang luar biasa.


Jacques-Yves Cousteau, seorang petualang bahari ternama, pernah menyebut bahwa Wakatobi adalah “The finest dive location in the world “. Bukan tanpa alasan dia berkata seperti ini. Wakatobi Kepulauan yang terdapat di SulawesiTenggara ini memiliki 90% dari species terumbu karang yang ada di dunia, dan 750 jenis biota laut dari 850 jenis yang ada di dunia. Hal ini dimungkinkan karena Wakatobi merupakan titik pertemuan anatara arus laut Banda dan Laut Flores.

DIVE SITE 
  •       House Reef
Hanya beberapa meter di pantai pulau Onemobaa, Anda akan langsung menjumpai jajaran terumbu karang terbaik di dunia. Di perairan dangkalnya, Anda akan bertemu dengan ikan Flounder dan Blue Dot Stingray. Turun ke kedalaman 12 meter, Anda dapat menikmati keindahan terumbu karang ditemani oleh Pigmy Seahorse, lionfish dan Scorpionfish.

  •  Roma
Ousat kehidupan di site ini adalah sebuah ‘menara’ yang terletak di tengah jajaran terumbu karang. Disini, Anda dapat menyaksikan pemandangan yang luar biasa berupa terumbu karang yang beraneka warna, Clownfish bermain di antara Anemon, ikan fusilier, Sergeant major, dan Redtooth Triggerfish berenang kian kemari.
  
  •    Blade
Merupakan dive site yang unik karena terbentuk dari serangkaian ‘menara’ yang mencuat dari kedalaman samapai sekitar 6 meter di bawah permukaan laut. Permukaan ‘menara-menara’ ini dihiasi oleh karang-karang berwarna cerah, membuatnya terlihat sangat dramatis. Berbagai jenis ikan tropis yang bersliweran membuat tempat ini terasa penuh kehidupan.

 sumber : majalah PRIORITAS edisi 40/VII/2011

1 komentar: